Berburung kembali ke sangkar
Meredah angin melawan monsun
Senja tetap tinggalkan alam
Kini diselangi malam kelam
Hmmmmm..........
Awan pula bertandang sedih
Gerimis murung riak duka
Bumi tetap terima
Titis sengsara langit
Meskipun mengundang resah
Hakikat kehidupan
Setiap penemuan memaknakan pengertian
Menafsir dan mentaklid segalanya
Bertujuankah penghambaan dan pengabdiaan??
Pelirik bermain dihujung pena
Membawaku sebagai pemikir
Untuk dekat dengan Khaliqnya
Memberi cabang dalam medula
Hamba amanah atau mungkar!!!
Alunan itu sedarkan aku
Ya...gemersik indah hapus segala
Cabaran irama gelonjak dunia
Amanah ukhrawi perlu selusuri
Amarah duniawi perlu dijauhi
Mampukah diri mendakap
Melamar sucinya cahaya itu...
Titisan rahmat mengalir diwajahku
Pergi membawa sejuta kehinaan dalam diriku
Jauhilah ia dari hijjazku
Goyahnya al-imanku
Bila hati tidak secarik gentar bersamaMu
Sujudku alpa kepadaMu
Namun...
Tanpa menghiraukan lelah
Koreksi pemikir dalam kejauhan
Yang selama ini
Tersangkar dalam penjara sukma
Terpendam dalam lautan kerajaan diri
Catatan lara penghujung tiada
Al-lail menyergah lamunan
Syahdu bintang menerang sirna
Jadilah milikku yang terindah
Agar nafasku tiada payahhhh.....
Hujung nyawa tidak susah....
0 comments:
Catat Ulasan